Hantu Kemah
Waktu itu kurang lebih
saat aku, Joko sendiri duduk di bangku kelas 2 SMP, aku mengikuti
extrakurikuler Pramuka. Karena didalam
Pramuka banyak event-event yang sangat mengasyikan termasuk envent kemah kali
ini.
Memang kemah kami hanya
dilingkungan dalam sekolah karena kemah pertama ini untuk mengubah adik-adik
pramuka dari penggalang SDnya masing-masing menjadi penggalang tetap di SMPku.
Ya event Pramuka memang identik dengan perkemahan. Dan ini, adalah pengalaman
yang membuat buluk kudukku merinding. Aku mendengar sebelum dulu aku masuk SMP
sekarang, sering sekali orang-orang disekitarku membicarakan tentang SMPku ini
dari hal-hal yang katanya baguslah sampai yang sangat menyeramkan.
Dan memang aku belum
merasakan aura-aura negatif saat dimulainya perkemahaman, tapi setelah acara
pentas seni, para pembina menyuruh kakak-kakak DP ya seperti aku ini untuk
menyuruh adik-adik untuk tidur karena nanti malam yaitu acara puncaknya
pelantikan anggota penggalang. Dan saat itu aku kebagian untuk menyuruh
adik-adik dari kelas Ia untuk tidur.
Dan saat itulah aku
merasakan aura negatif itu ada, saat aku sedang membantu adik-adik untuk menata
kelasnya untuk tidur, saat itu memang aku sudah merasa ada sesuatu. Lalu aku
meyuruh temanku yang lain untuk menggantikanku, karena aku sudannh merasa tidak
beres di sana. Dan saat aku mebuka pintu kelas tersebut, aku menengok kearah
tempat parkir kerena kelas ini letaknya disamping tempat parkir itu.
“Aaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Teriakku saat aku menengok kearah tempat parkir. Lantas teman-temanku yang
didalam mengerubungiku. Dan saat itu juga aku juga bingung itu dalam kondisi
sadar atau bukan. Lalu para pembina mendengar jeritanku. Lantas mereka
menyuruhku untuk istirahat. Aku masih bingung dalam hati aku bicara “tadi aku
lihat apaan yah???”. Aku yang memang dari dulu bingung dengan hal-hal seperti
itu. Lalu setelah itu aku malah nggak
jadi ngantuk, karena dibilang takut ya kaya gitu, dibilang nggak ya memang
takut. Lalu aku duduk di sebelah temanku. Sebut saja namanya Vina. “Jok, aku
mau cerita, tadi aku lihat wahyu duduk disana tapi, setelah aku kesana dia udah
nggak ada, terus aku lihat dia masih di atas panggung tau?” Kata Vina dengan wajah
yang amat bingung. “Masa???? Jangan bohong???? Jawabku dengan tampang tidak
karuan. “Benar tau Jok, terus tadi kamu kenapa teriak?” jawabnya dengan tampang
yang aneh. “Heh ya aku seperti kamu, tapi bedanya aku lihat anak-anak kecil
sedang lari-larian kearahku” Jawabku sambil ketakutan. “Heh, jok mendingan kita
gabung ke yang lain yuk. Lagian nanti malem juga kamu jadi pembaca Dharma
Pramukakan, sana gih istirahat!” suruh si Vina. “Oke Bos!!!” Jawabku sambil
pergi dengan Vina meningglakan tempat itu.
Dan aku bergabung
dengan teman-teman serta kakak kelasku. Disana kami saling sharing tentang
acara perkemahan itu. Dan setelah beberapa lama, eh ternyata jam hampir
menunjukkan tengah malam. Dan langsung otomatis, kamisemua mulai mempersiapkan
perlengkapan untuk acara pelantikan malam itu. “Jok, kamu pergi keruang guru,
bangunkan Pak Maret suruh siap-siap dan kamu sekalian minta ambilkan bendera
cikal. OK!” Perintah kakak kelasku. “Siap kak!” Jawab aku. Oke mungkin waktu
itu aku udah mulai melupakan tentang hal yang aku alami sebelumya. Setalah aku
melaksanakan tugas yang diberikan kakak kelasku, kami semua melaksanakan acara
pelantikan ini dengan hikmat.
Saat sudah selesai aku
dan teman-temanku kemali baris, sambil menunggu adik-adik kelas dibasuh mukanya
dengan air tujuh sumur. “hahahaha, nggak jelas” Batinku. Waktu itu, saat baris
aku kebagian dibelakang, nah tadinya aku bingung kok ada suara kresek kresek
nggak jelas dan aku menoleh kebelakang, saat aku menoleh aku terkejut, nggak
ada angin nggak ada apa tiba-tiba ada tas yang disitu jatuh perlahan,
“Astagfirullahaladim” aku kaget dalam hati. Terus temanku yang ada disebelahaku
aku suruh untuk tidak menoleh kebelakang. Dia bertanya “Ada apa Jok?”. “Nggaka
ada apa-apa jangan tengok kebelakang” Jawabku dengan nada yang kasar. “Emang
kenapa” Tanyanya bingung. “Udahlih, jangan tengok kebelakang” Jawabku. “Ya
udah” Jawabnya terus dia melanjutkan acaranya. Saat aku menoleh kebelakang lagi
ternyata tasnya udah dibawah, batinku mungkin memang tadi ada angin terus tasnya
jatuh.
Ternyata disamping aku
yang mengalami hal macam itu, ternyata teman-teman yang lain juga meraskannya
dari ya katanya mereka melihat sosok-sosok kayakgitulah, ndenger-ndenger
hal-hal macam itulah. Dan ya sampai ya kaya gitulah.
Setelah acara pelantikan
selesai, adik-adik kelas kembali tidur, dan kami para kakak-kakak DP
sharing-sharing tentang apapaun. Dan pas aku datang kesitu, eh kalian tau
nggak, mereka malah masih sharing-sharing tentang hantu sama Mbah Arif. Eh,
waktu mereka masih sharing-sharing dengan Mbah Arif, heh aku ambil kesempatan
deh tambah terus aku tidur, ditengah keramaian itu.
Dan itulah pengalaman
yang aku alami yang membuat buluk kudukku merinding, dari aku liat anak-anak
kecil lari keaku, sampai ada tas yang jatuhlah. Sampai temen-temenku sendiri
juga mengalami hal yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar